Ganjar Pranowo, Gubernur Provinsi Jawa Tengah. (Sumber: https://news.detik.com/berita/d-4799396/ganjar-sebut-bengawan-solo-di-blora-tercemar-limbah-ciu-kotoran-babi)
TERUSTERANG—Sungai terpanjang di pulau Jawa yang menjadi sumber mata air bersih bagi
16.000 masyarakat sekitar aliran sungai kini menghitam sejak Jumat (1/11/2019).
Tak hanya menghitam, ikan-ikan yang berhabitat disana juga mengapung dan mati.
Sungai Bengawan Solo memiliki panjang 548,53km dan melewati sebanyak 17
kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, tercemarnya sungai ini berkisar
di penggalan sungai di Kabupaten Sukoharjo dan Kota Surakarta (Solo).
Setelah isu Sungai Bengawan Solo telah tercemar limbah minuman beralkohol,
ciu, kondisinya makin menjadi perhatian publik. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar
Pranowo membentuk tim khusus dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk
melakukan kajian kuantitatif terhadap peristiwa ini.
“Sementara kita ketahui ada (limbah) dari tekstil, alkohol ciu, batik, dan
dan juga dari limbah ternak babi,” ucapnya.
Dilansir dari CNN Indonesia, Ganjar menjabarkan apa saja yang mencemari
Sungai Bengawan Solo, saat ditemui usai Musyawarah Nasional Asosiasi Pedagang
Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
“Mudah-mudahan sekarang prosesnya bisa masuk ke kesimpulan-kesimpulan
pencemarannya dari bahan apa, tempatnya dimana, dan sebagainya,” lanjutnya.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai tindakan yang akan dilakukan untuk
pelaku pencemaran, ia mengatakan akan memanggil perusahaan yang diduga sebagai
pencemar.
“Perusahaannya agar nanti tidak bikin orang marah, ya, kita undang dulu.
Itu kan namanya perlu dijaga. Kalau anda (pelaku) nggak sanggup, bilang. Tapi jangan buang sembarangan,” jawabnya.
Ganjar memastikan tercemarnya Sungai Bengawan Solo tidak mengganggu pasokan
air ke warga Jawa Tengah. Dia meminta agar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pemasok air untuk tidak mengambil air
dari Bengawan Solo.
Hal tersebut juga didukung dengan dikeluarkannya surat edaran kepada
bupati/wali kota di daerah aliran sungai (DAS) untuk memerintahkan bupati/wali
kota untuk mengidentifikasi sumber pencemaran Sungai Bengawan Solo.
________________________
Penulis : Kinanthi Larasati
Editor : Nasy’ah
Mujtahidah Madani
Sumber :
https://m.detik.com/news/berita/d-4799396/ganjar-sebut-bengawan-solo-di-blora-tercemar-limbah-ciu-kotoran-babi?single=1
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20191126193634-20-451753/ganjar-sebut-bengawan-solo-tercemar-ciu-hingga-kotoran-babi
0 Comments