Wakil Ketua KPK Tolak Wacana Pilkada oleh DPRD


Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, seusai bertemu 15 tokoh antikorupsi di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (15/11/2019). (Sumber: Tempo.co)

TERUSTERANG—Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, menyatakan menolak wacana pemilihan kepala daerah (pilkada) oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Senin (18/11/2019).

Menurut Saut, perubahan mekanisme pilkada bukan solusi untuk mengurangi biaya politik tinggi yang bisa berujung korupsi. Dikutip dari tempo.co, Saut menerangkan bahwa pilkada melalui DPRD akan sama transaksionalnya apabila integritas partai politik masih rendah. Transaksi uang suap hanya akan berpindah dari masyarakat kepada elite partai di DPRD.

"Hanya akan memindahkan proses, target, dan besaran transaksionalnya saja," kata Saut, lewat pesan tertulis hari ini (18/11/2019).

Menurut Saut, ia mengibaratkan perubahan sistem pemilu itu tidak menyelesaikan masalah sebenarnya, yakni pilkada biaya tinggi.

Usul mengevaluasi pilkada langsung disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam rapat dengan Komisi II di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Rabu (6/11/2019). Menurut Tito, sistem pilkada langsung yang berjalan selama 20 tahun belakangan ini perlu dievaluasi. Dia menilai pemilihan langsung memang bermanfaat bagi partisipasi demokrasi tapi memiliki sisi negatif.

"Kita lihat mudaratnya juga ada, politik biaya tinggi. Kepala daerah kalau enggak punya Rp 30 miliar mau jadi bupati mana berani dia," katanya.

Tito kembali menyinggung rencana mengubah sistem pillkada dalam rapat di DPR hari ini, Senin (18/11/2019).

Mantan Kepala Polri tersebut mengatakan tengah mengkaji sejumlah opsi, antara lain tetap pilkada langsung dengan meminimalisasi efek negatifnya, pilkada kembali ke DPRD, atau Pilkada asimetris.

"Kami akan melakukan kajian akademik,” pungkasnya.


___________________________
Penulis            : Vivaldi Maulana Zhafran
Editor              : Nasy’ah Mujtahidah Madani

Post a Comment

0 Comments