Putra Presiden Joko Widodo, Gibran
Rakabuming Raka, didampingi Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, memberikan
keterangan kepada awak media usai melakukan pertemuan dengan Ketum PDI-P, Megawati
Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Kamis (24/10/2019). (Sumber: Dok. merdeka.com/Iqbal Nugroho)
TERUSTERANG—Dukungan
terhadap Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota
(Pilwalkot) Surakarta (Solo), Jawa Tengah, terus mengalir.
Setelah sebelumnya Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) memberikan sinyal dukungan, kini giliran Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) juga berpotensi memberikan dukungan kepada putra Presiden Joko
Widodo (Jokowi) itu.
Dikutip dari liputan6.com, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, yakin putra sulung
Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, bisa meyakinkan semua partai
untuk mendukungnya maju dalam Pilwalkot Solo 2020. Hal ini dikarenakan Gibran
adalah sosok muda dan milenial.
"Dilihat dari komposisi yang ada saya pikir
mampulah Mas Gibran untuk meyakinkan 20 persen dari partai-partai yang ada di
Solo," kata Jazilul, Minggu (17/11/2019).
Jazilul mengatakan, partainya juga mendukung Gibran
untuk maju Pilwalkot Solo. Alasannya, Gibran adalah sosok yang milenial, tidak semata-mata karena Gibran adalah anak
presiden.
"Mas Gibran ini sosok yang muda di Solo dan PKB senang kalau
ada kader-kader muda. Ada orang-orang baru, milenial. Bukan karena anak
presiden, tetapi
mengapresiasi anak muda masuk di politik," ungkapnya.
Kendati demikian, Jazilul menegaskan sampai saat ini
Gibran belum bertemu PKB untuk meminta dukungan maju Pilwalkot. Namun, PKB
mendukung rencana Gibran tersebut.
"Tapi PKB hanya melihat dari jauh bahwa keseriusan
Mas Gibran itu baru, belum kita nilai serius karena belum
pernah datang
juga ke PKB. PKB mengapresiasi karena Mas Gibran ini masih sosok yang muda,"
ucapnya.
Jazilul yang juga seorang Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini mengatakan, saat
ini banyak anak muda yang alergi dengan politik. Oleh karena itu, ketika Gibran yang
dari kalangan milenial menyatakan niat terjun ke politik, tidak ada alasan
untuk tidak mendukungnya.
"Anak-anak muda milenial ini banyak yang alergi
di politik, biar diberi
contoh sama Mas Gibran," urainya.
________________________________________
Penulis : Indriana Mega Kresna
Editor : Nasy’ah Mujtahidah Madani
0 Comments