Mampukah Frozen II Kembali Meraih Hati Penonton?


Poster dari Film Frozen II. (Sumber: Dok. Google)

Frozen, salah satu film andalan Disney Pictures bertemakan gadis dengan kekuatan ajaib bisa membekukan benda ini pernah booming dan mengambil hari masyarakat di film pertamanya yang rilis tahun silam, dan setelah sekian lama menunggu sequel kedua dari film ini akhirnya tayang perdana pada tanggal 20 November 2019 di Indonesia.

Film bergenre animasi ini bisa disebut sebagai film generasi pertama anak-anak yang bisa membuat mereka bernostalgia setelah film pertamanya di tahun 2013, hal ini dikutip dari cnbcindonesia.com.

Anak-anak yang menonton dan terkesima dengan Frozen pada enam tahun lalu bisa kembali bernostalgia lewat Frozen II, ini adalah film pertama di generasi mereka yang bisa dijadikan sebagai film untuk nostalgia," ujar pakar perfilman dan Managing Editor, Fandago Erik Davis, Kamis (21/11/2019).


Tak heran Frozen dikatakan telah mengambil hati masyarakat pada 2013 silam karena ternyata sequel pertama dari film Frozen menjadi salah satu prestasi Disney dengan omzet Box Office diatas 1 miliar Dolar Amerika Serikat (AS). Salah satu film yang juga memiliki omzet sebesar itu adalah Avengers: End Game. Selain itu Frozen II digadang-gadang dapat kembali sukses seperti tahun 2013 dengan target diatas 1,2 miliar Dolar AS.

Film yang menceritakan kisah kakak-beradik bernama Elsa dan Ana menjadi cerita baru yang cukup unik di antara film-film Disney lainnya. Berawal dari cerita tentang sang kakak dengan kekuatannya yang tidak bisa dikendalikan, lalu sang adik yang ingin terus bermain dengan sang kakak hingga permasalahan muncul karena sang kakak harus menjauhi adiknya agar tidak terkena dampak bahaya dari kekuatannya.

Film ini juga dilengkapi dengan karakter-karakter yang lucu seperti boneka salju bernama Olaf. Walaupun Frozen pernah menjadi film yang mencetak rekor Disney, belum tentu sequel keduanya ini akan mengikuti nasib yang sama dari film pertamanya.



______________________________
Penulis            : Vivaldi Maulana Zhafran
Editor             : Nasy’ah Mujtahidah Madani

Post a Comment

0 Comments