Presiden
Amerika Serikat, Donald Trump (kiri), dan Presiden Korea Utara, Kim Jong-un.
(Sumber: https://www.idntimes.com/news/world/vanny-rahman/amerika-serikat-vs-korea-utara-ini-perbandingan-kekuatan-militer-keduanya-1)
Sekalipun
keputusan Amerika Serikat untuk menunda latihan militer bersama dengan Korea
Selatan membantu menurunkan tensi Korea Utara, pemberlakuan resolusi Persatuan
Bangsa-bangsa (PBB) yang mengecam catatan Hak Asasi Manusia (HAM) Korea Utara
tetap mengurangi keinginan Korea Utara untuk membicarakan perihal denuklirisasi
dengan Amerika Serikat.
Dilansir
oleh VOA Indonesia, juru bicara
Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak
berniat untuk bekerja sama dengan Korea Utara untuk menyelesaikan masalah.
"Amerika
Serikat berkeinginan untuk menghancurkan sistem kami ketika dialog Democratic People’s Republic of Korea-Amerika
Serikat (DPRK-AS) menjadi agenda
penting. Itu menunjukkan Amerika Serikat tidak berniat untuk bekerja sama
secara tulus dengan kami dalam menyelesaikan masalah," ucapnya.
"Karena
itu, kita tidak berkeinginan bertemu dengan mitra dialog macam itu,"
lanjutnya.
Seperti
diketahui, DPRK adalah singkatan nama resmi Korea Utara dalam Bahasa Inggris.
Amerika Serikat turut mensponsori resolusi terkait HAM Korea Utara di komisi
PBB yang menangani HAM. Resolusi tersebut mendesak Dewan Keamanan PBB untuk
mempertimbangkan sanksi lebih jauh untuk menargetkan agar Korea Utara
bertanggung jawab atas pelanggaran HAM dan merujuk Korea Utara kepada Pengadilan
Kejahatan Internasional.
Korea Utara
juga mengatakan bahwa Amerika Serikat telah melakukan provokasi politik lainnya
dengan ikut mendukung resolusi tersebut, seperti dikutip dari VOA Indonesia.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara juga menyatakan telah mempertimbangkan
keadaan keseluruhan seperti situasi saat ini di Semenanjung Korea dalam membuat
keputusan.
_________________________
Penulis : Kinanthi Larasati
Editor : Nasy’ah Mujtahidah Madani
Sumber : https://www.voaindonesia.com/a/korea-utara-katakan-tidak-ingin-bicara-dengan-as/5171768.html
0 Comments