5 Cara Jitu Supaya Kamu Tidak Jadi Budak Cinta



Sepasang kekasih yang jatuh cinta. (Sumber: Naveen Mk/Pinterest)

Mencintai seseorang memang butuh perjuangan. Katanya, semakin besar cinta yang kita miliki untuk orang lain seperti contohnya pasangan, maka semakin besar perjuangan yang bisa kita korbankan untuknya. Tapi, akhir-akhir ini muncul suatu fenomena yang melibatkan para insan khususnya kawula muda yang sedang ada dalam ikatan asmara.

Maraknya relationship goals yang kini jadi patokan para lovers dalam menjalin hubungan percintaan kadang bikin capek ati karena harus memenuhi tuntutan pasangan agar jadi pasangan yang begini, pasangan yang begitu, dan pasangan yang begini-begitu. Nah, dari situ peeps, muncul istilah bucin atau budak cinta untuk menyebut orang-orang yang selalu mau-maunya diperbudak  berjuang lebih demi membahagiakan pasangannya.

Para budak cinta ini punya kelemahan berupa permintaan pacarnya yang tidak akan bisa ia tolak. Kalau sudah cinta dan berjuang sih sah-sah saja, tapi kalau berjuangnya kadang suka sampai lebay yaaaa, yaa gimana yaa, ya jadi bulan-bulanan di tongkrongan karena mau-maunya jadi budak cinta!

Alright, kalau sudah begitu, TERUSTERANG punya 5 cara jitu buat kamu agar nggak jadi bucin. Simak selengkapnya!

1. Cari aktivitas atau kesibukan yang bermaanfaat

Barisan bucin sebagian besar lahir karena tidak adanya kegiatan atau kesibukan yang menguras waktu dan tenaga mereka. Karena punya banyak waktu luang dan hidup lebih banyak gabut daripada produktifnya, maka kaum ini bisa bertransformasi menjadi full timer bucin. Ya daripada ngga ngapa-ngapain, mending ngebucin lah!

Nah, biar kamu tidak masuk jadi golongan bucin, coba deh untuk cari kegiatan yang positif yang bisa mendatangkan kebermanfaatan buatmu. Kalau sudah begitu, kan, waktumu bisa dimanfaatkan dengan lebih bermutu dan diri juga bisa ter-upgrade. Nanti kalau kamu jadi pribadi yang lebih baik, pasti pasanganmu juga ikut bangga dan seneng, deh!

2. Nonton drama korea sesuai porsinya

Romantisme drama korea (drakor) memang sangat menyilaukan bagi siapapun yang menontonnya. Tidak heran bila setelah menonton drama korea lantas penontonnya jadi sering halu atau delusional ingin punya pacar dan hubungan percintaan yang maha manis dan romantis seperi Yoo Shi Jin dan Kang Mo Yeon.
Semakin sering seseorang menonton drama korea, maka akan semakin banyak paparan drama korea yang diterima. Kalau sudah begitu, kemungkinan seseorang ingin punya kehidupan percintaan yang mirip seperti di drama korea akan semakin besar, pun dengan peluang jadi bucinnya. Jadi, atur porsi nonton drakormu secukupnya, ya!

3. Jangan takut diputusin

Poin ini adalah poin paling “mengerikan” bagi sebagian orang. Merasa takut ditinggalkan—atau dalam bahasa sederhananya adalah takut break atau takut putus—banyak orang memutuskan rela untuk menjadi budak cinta dan melakukan apapun demi mempertahankan kekasih hati.

Padahal, nilai diri kita tidak pernah tergantung pada pacar yang kita miliki, loh, peeps. Sebaliknya, kitalah yang menunjukkan siapa diri kita sebenarnya, baik saat masih jomblo maupun sudah punya kekasih. Toh, kalau si pacar benar-benar menginginkan kita, dia akan menunjukkannya. Toh, katanya, kalau emang jodoh ga akan kemana~

4. Learn To Say “NO”

Mentang-mentang cinta, apa pun kamu rela lakukan demi pacar, mulai dari beliin baju, beliin celana, antar-jemput kayak ojek online, sampai bayarin tagihan listrik dan utang keluarga. Nah, pada titik ini, sebaiknya kamu berpikir ulang dan mengevaluasi perasaan sayangmu sendiri.

Benarkah kamu melakukan semuanya atas dasar cinta? Ataukah sebenarnya kamu cuma merasa nggak enak untuk bilang, “Nggak, ah, Beb,” atau “Maaf aku gak bisa” pada pasanganmu?

Intinya, bersikaplah tegas. Bangun batasan tentang hal-hal yang bisa kamu lakukan dan yang tidak bisa kamu lakukan dengannya ataupun untuknya. Katakan tidak kalau memang tidak bisa atau tidak mau. Jangan yayaya melulu~

5. Nggak Usah Punya Pacar

Ya, ini dia poin paling utama dalam langkah menghindari diri menjadi bucin alias budak cinta! Intinya hanya satu: kalau nggak mau jadi bucin, ya, nggak usah punya pacar lah, Malih?! Daripada pusing menghadapi kenyataan diri bertransformasi menjadi bucin, kenapa tidak melakukan tindakan preventif dengan cara jadi jomblo saja? Betul, kan~

Baca juga: TOP 5: Skincare Antiribet untuk Cowok!



______________________________________________________________________________

Penulis            : Indriana Mega Kresna
Editor             : Nasy’ah Mujtahidah Madani

Post a Comment

0 Comments