puluhan ular kobra masuk kedalam rumah warga (sumber: merdeka.com)
TERUSTERANG-
Warga Royal Citayam Residence, Bojong Gede, Kabupaten
Bogor, masih menyisir keberadaan ular-ular kobra di
lingkungan perumahan mereka. Penyisiran dibantu petugas Pemadam Kebakaran,
Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta anggota komunitas pecinta reptil.
(8/12/2019).
Dikutip dari tempo.co, ditemukannya hingga
30 anak ular kobra tanpa induknya itu membuat warga perumahan tersebut waspada.
Mereka di antaranya sampai membongkar sekitaran musala. "Takutnya
kobra bersembunyi di puing bekas atap," ucap satu petugas Damkar saat
ditemui di lokasi perumahan itu, Minggu 8 Desember 2019.
Upaya yang dilakukan pun membuahkan
hasil, satu lagi anak ular kobra ditemukan di belakang musala, tepatnya di
tumpukan genteng yang tidak terpakai. Sehingga sejak Rabu 4 Desember lalu,
total ular kobra ditemukan sebanyak 30 ekor. "Total semua dari
lima rumah warga dan musala, serta di jalan menuju TPA," ucapnya.
Penyisiran rencananya masih akan
dilakukan. Terlebih belum ditemukan induk dari anak-anak ular itu. Warga
dan petugas mencurigai kebun tak terurus di sekitar perumahan sebagai
sarangnya. "Kemarin saya undang pawang ular, dia juga mengatakan asal
ular dari kebun," ucap Hari Cahyo, Ketua Paguyuban Koordinator Warga
Perumahan Royal Citayam Residence.
Banyaknya
temuan ular kobra sejauh ini telah meneror warga perumahan
tersebut. Satu dampaknya adalah telah diliburkannya kegiatan pengajian
anak di TPA setempat.
Penulis: Vivaldi
Maulana Zhafran
0 Comments