PBB Resah Belum Dapat Jatah Pemerintahan


Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika berpidato di depan bendera Partai Bulan Bintang (PBB). (Sumber: Medcom)

TERUSTERANG—Meski saat ini mendukung Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin,  Partai Bulan Bintang (PBB) resah karena belum dilibatkan pada pemerintahan saat ini. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta PBB untuk sabar dan mengingatkan soal politik keumatan.

"Sebenarnya kegelisahan itu wajar ya, dalam politik biasa. Namun sejauh ini belum ada slot yang diberikan bukan berarti mereka diabaikan," kata Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PPP Achmad Baidowi (Awiek) kepada wartawan Detik, Selasa (19/11/2019) malam.

Setelah pengumuman Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019 lalu, terungkap bahwa tak ada kursi menteri untuk PBB. Yusril Ihza Mahendra menanggapi dengan suara kecewa.

"Saya tetap akan menjaga hubungan baik dengan Pemerintah dan berharap Pemerintahan Joko Widodo periode kedua ini akan sukses membawa bangsa dan negara menuju kejayaan," kata Yusril dalam keterangan persnya pada Rabu (23/10/2019), dikutip dari laman Detik.

Wasekjen PPP, Awiek yakin kalau Jokowi tidak lupa dengan partai pengusungnya pada Pemilu kemarin. Menurut Awiek, pembagian jatah untuk PBB hanya soal waktu saja.

PPP sendiri saat mengusung Jokowi tidak pernah terbesit sedikit pun tentang jabatan sebagai kompensasi karena PPP mengedepankan politik keumatan. Pada akhirnya kader PPP dipercaya menempati dua pos kementerian yakni menteri PPN/Kepala Bappenas dan Wakil Menag, itu pun tidak kami minta-minta," tutur Awiek saat diwawancarai Detik.

Penulis            : Haniefira Safantyarizka Luthfi
Editor             : Nasy’ah Mujtahidah Madani
Sumber           :
https://news.detik.com/berita/d-4791179/pbb-resah-masih-zonk-meski-dukung-jokowi-ppp-ungkit-politik-keumatan
https://news.detik.com/berita/4791150/kader-pbb-resah-tak-dapat-jatah


Post a Comment

0 Comments