Jokowi Bicara Perdamaian di Rakhina State dan Palestina saat KTT ke-35 ASEAN





Presiden Joko Widodo saat menghadiri KTT ASEAN ke-35. (Sumber: TEMPO)

TERUSTERANG—Hari Minggu (3/11/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas tentang isu krisis kemanusiaan di Rakhina State (Myanmar) dan Palestina bersama Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) selepas pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN yang diselenggarakan di Impact Exhibition & Convention Center, Bangkok, Thailand.

Saat KTT berlangsung, Presiden Jokowi menyampaikan pandangannya terkait kondisi dan situasi terhadap dua isu tersebut. Selain itu, Jokowi juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Presiden menyampaikan observasinya terhadap dua isu tersebut. Sekali lagi, Indonesia secara aktif bersedia, more than ready, untuk berkontribusi dalam upaya penyelesaian dua masalah yang tidak mudah itu," ujar Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, yang turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral menurut pernyataan yang dikutip dari website Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, António Guterres, mengapresiasi Jokowi atas kontribusi Indonesia dalam mengupayakan solusi dari masalah tersebut. Walaupun saat ini kondisi dan situasi di Rakhina State dan Palestina belum mencapai titik temu, Presiden Jokowi dan Sekjend PBB sama-sama berpendapat bahwa seluruh pihak tidak boleh berputus asa atas penyelesaian krisis tersebut.

"Kita tidak boleh putus asa. Kita harus terus berusaha karena dua-duanya pada akhirnya menyangkut masalah kemanusiaan," tutur Retno.

Selain ditemani oleh Retno Marsudi, Presiden Joko Widodo juga didampingi oleh Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Agus Suparmanto, dan Pramono Agung.

Penulis            : Haniefira Safantyarizka Luthfi
Editor             : Nasy’ah Mujtahidah Madani
Sumber           : https://kemlu.go.id/portal/id/read/751/berita/menjaga-asa-untuk-perdamaian-di-rakhine-state-dan-palestina




Post a Comment

0 Comments