Muhammad Kholid, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera
(PKS). (Sumber: Poskota)
TERUSTERANG—Muhammad Kholid, Juru
Bicara Partai
Keadilan Sejahtera (PKS),
berharap tujuh orang staf khusus Jokowi dari generasi milenial benar-benar
membantunya dan tak hanya sekadar gimik yang disampaikan saat acara diskusi di
kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2019)
lalu.
"Semoga jangan hanya
gimik dan pencitraan, tapi fokus pada kebijakan," ujar Kholid dikutip dari
laman Okezone.
Kholid juga mengingatkan
kita bahwa Indonesia dihadapkan dengan bonus demografi dan anak muda diharapkan
bisa menyelesaikan tantangan yang akan dihadapi saat kondisi tersebut.
Pernyataan Kholid tersebut dibantah oleh Aminuddin Ma’ruf, salah satu staf
khusus Jokowi dari generasi milenial, menyebut kalau anggapan dari Kholid
tersebut terlalu berlebihan.
"Berlebihan kalau
dibilang cuma gimik. Teman-teman saya di stafsus milenial
ini benar-benar expert di bidangnya. Pendidikan mereka juga luar biasa,"
ujar Aminuddin dalam wawancaranya kepada Okezone.
Aminuddin meyakini kalau
staf khusus yang diangkat bisa bertanggungjawab dengan baik serta dapat
memberikan pengaruh positif terhadap kebijakan Jokowi. Ketujuh staf khusus yang
ramai diperbincangkan tersebut adalah Pendiri Ruang Guru, Adamas Belva Syah
Devara, CEO dan Founder Creativepreneur Putri Tanjung, CEO Amarta Andi Taufan
Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, pemuda asal
Papua yang kuliah di Oxford Billy Mambrasar, Pendiri Thisable Enterprise Angkie
Yudistia, dan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII) Aminuddin Maruf.
Dikutip dari Okezone, “Kritik dan keraguan ini tentu menjadi
masukan yang berharga kami, untuk membuktikan. Kami kan baru bekerja, belum
kelihatan hasilnya kalau sekarang," ujar Aminuddin.
Penulis :
Haniefira Safantyarizka Luthfi
Editor :
Nasy’ah Mujtahidah Madani
Sumber : https://nasional.okezone.com/read/2019/11/23/337/2133590/pks-semoga-staf-khusus-milenial-jokowi-bukan-hanya-gimik
0 Comments