Afridza Munandar, korban kecelakaan di Sirkuit Sepang (sumber: dok. honda)
TERUSTERANG---Sirkuit Sepang, Malaysia,
menjadi sirkuit terakhir Afridza Munandar yakni pembalap muda asal Indonesia beraksi. Afridza
menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami kejadian nahas saat mengikuti
pertandingan balap MotoGP Malaysia.
Dilansir
oleh cnnindonesia.com, kecelakaan yang menimpa Afridza terjadi saat ia memasuki
tikungan ke-10 di lap pertama ATC 2019. Ia bertabrakan dengan pembalap Jepang
Shinji Ogu. Bendera merah tanda diberhentikannya balapan pun dikibarkan.
Afridza
kemudian langsung ditangani oleh tim medis di sisi lintasan. Tak lama, ia
dilarikan ke rumah sakit Kuala Lumpur dengan helikopter. Meski penanganan tim
medis sudah dilakukan secepat mungkin, nyawa Afridza tidak dapat tertolong. Pembalap
berusia 20 tahun ini dinyatakan meninggal pada Sabtu (2/11).
Baca juga: Sepuluh Hari Setelah Afridza Munandar Pergi
Pembalap
yang dikenal jago maneuver ini sudah tampil di ajang Asia Talent Cup (ATC)
sejak tahun 2018 dan berhasil mencapai garis finis di urutan ke-10 klasemen
pembalap pada musim lalu. Selain itu, Afridza berhasil mencapai garis finis
ke-5 pada seri pembuka di Qatar dan mengantongi 11 poin.
Di
musim selanjutnya, Afridza berhasil menaklukan sirkuit pada seri di Thailand
dengan menduduki peringkat satu di race pertama dan menempati podium terakhir
pada race kedua. Saar beralih ke Sirkui Twin Ring Motegi, Jepang, Afridza
menjadi runner-up dan menduduki
posisi ketujuh di race kedua.
Capaian
membanggakan Afridzal membuatnya
bercokol di posisi ketiga klasemen pembalap ATC 2019. Ia mengantongi 142 poin,
terpaut 27 poin dari Matsuyama yang menduduki posisi teratas.
Penulis : Kinanthi Larasati
0 Comments