Berenang Sebelum Sarapan, Trik Ampuh Turunkan Berat Badan


Ilustrasi seseorang sedang berenang. (Sumber: Dok. Google)

Berenang adalah olahraga yang menyenangkan. Selain bermanfaat untuk mengencangkan otot dan melenturkan tubuh, berenang ternyata juga bisa menurunkan berat badan. Meski demikian, Anda wajib melakukannya dengan benar. Dikutip dari Times of India, berikut adalah empat cara berenang yang ampuh untuk menurunkan berat badan.

1.      Berenang pada waktu yang tepat.

Kapan waktu yang tepat itu? Banyak ahli mengatakan bahwa pagi hari sebelum sarapanlah yang paling benar. Sebab saat itu, Anda dalam keadaan puasa sehingga energi yang digunakan untuk melakukan aktivitas berenang adalah lemak berlebih pada lipatan tubuh. Akibatnya, lemak tersebut akan terbuang dan berat badan turun.

2.      Intensitas berenang harus disesuaikan.

Jika ingin mengurangi berat badan dari berenang, intensitas aktivitas pun harus disesuaikan. Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa orang dengan berat badan 60 kilogram dan ingin menguranginya melalui berenang selama satu jam akan membakar 590 kalori. Sekarang, berapa target Anda? Ini akan menentukan upaya ekstra yang akan dilakukan juga.

3.      Pilih gaya berenang yang pas.

Setiap gaya berenang bisa merujuk pada berapa kalori yang akan terbuang. Namun, para ahli menyebutkan jika gaya paling efektif untuk menurunkan berat badan itu adalah gaya kupu-kupu. Jika Anda melakukannya dengan benar selama 10 menit saja, Anda bisa membakar 150 kalori. Namun jika kesulitan untuk melakukan hal ini, gaya bebas yang lebih universal juga bisa dilakukan karena dapat membakar 704 kalori dalam satu jam.

4.      Berenang dengan diimbangi makanan yang tepat.

Gaya dan waktu berenang tidak akan berpengaruh jika pola makan salah. Jadi, diet juga tetap harus dilakukan saat melakukan olahraga renang. Diet yang selalu disarankan para ahli adalah dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, namun porsinya saja yang dikurangi.


____________________________
Penulis            : Vivaldi Maulana Zhafran
Editor             : Nasy’ah Mujtahidah Madani

Post a Comment

0 Comments